Tolong Renungi 4 Skenario ini

.:: Skenario 1 ::.
MySpace
Andaikan kita sedang naik di dalam sebuah kereta ekonomi.
Karena tidak mendapatkan tempat duduk, kita berdiri di dalam gerbong tersebut. Suasana cukup ramai meskipun masih ada tempat bagi kita untuk menggoyang-goyangkan kaki.

Kita tidak menyadari handphone kita terjatuh. Ada orang yang melihatnya, memungutnya dan langsung mengembalikannya kepada kita. "Pak, handphone bapak barusan jatuh nih," kata orang tersebut seraya memberikan handphone milik kita.

Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?

Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih dan berlalu begitu saja.
MySpace

.:: Skenario 2 ::.

Sekarang kita beralih kepada skenario kedua.
Handphone kita terjatuh dan ada orang yang melihatnya dan memungutnya. Orang itu tahu handphone itu milik kita tetapi tidak langsung memberikannya kepada kita.

Hingga tiba saatnya kita akan turun dari kereta, kita baru menyadari handphone kita hilang. Sesaat sebelum kita turun dari kereta, orang itu ngembalikan handphone kita sambil berkata, "Pak, handphone bapak barusan jatuh nih."

Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?

Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih juga kepada orang tersebut.

Rasa terima kasih yang kita berikan akan lebih besar daripada rasa terima kasih yang kita berikan pada orang di skenario pertama (orang yang langsung memberikan handphone itu kepada k/ita).

Setelah itu mungkin kita akan langsung turun dari kereta.
----------------MySpace
.:: Skenario 3 ::.

Marilah kita beralih kepada skenario ketiga.
Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, hingga kita menyadari handphone kita tidak ada di kantong kita saat kita sudah turun dari kereta.

Kita pun panik dan segera menelepon ke nomor handphone kita, berharap ada orang baik yang menemukan handphone kita dan bersedia mengembalikannya kepada kita.
MySpace

Orang yang sejak tadi menemukan handphone kita (namun tidak memberikannya kepada kita) menjawab telepon kita. "Halo, selamat siang, Pak. Saya pemilik handphone yang ada pada bapak sekarang,". Kita mencoba bicara kepada orang yang sangat kita harapkan berbaik hati mengembalikan handphone itu kembali kepada kita.

Orang yang menemukan handphone kita berkata, "Oh, ini handphone bapak ya. Oke deh, nanti saya akan turun di stasiun berikut. Biar bapak ambil di sana nanti ya."

Dengan sedikit rasa lega dan penuh harapan, kita pun pergi ke stasiun berikut dan menemui "orang baik" tersebut. Orang itu pun memberikan handphone kita yang telah hilang.

Apa yang akan kita lakukan pada orang tersebut?

Satu hal yang pasti, kita akan mengucapkan terima kasih, dan seperti nya akan lebih besar daripada rasa terima kasih kita pada skenario kedua bukan?

Bukan tidak mungkin kali ini kita akan memberikan hadiah kecil kepada orang yang menemukan handphone kita tersebut.
MySpace

.:: Skenario 4 ::.

Terakhir, mari kita perhatikan skenario keempat.
Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, kita turun dari kereta dan menyadari bahwa handphone kita telah hilang, kita mencoba menelepon tetapi tidak ada yang mengangkat. Sampai akhirnya kita tiba di rumah.

Malam harinya, kita mencoba mengirimkan SMS :

"Bapak / Ibu yang budiman. Saya adalah pemilik handphone yang ada pada bapak / ibu sekarang. Saya sangat mengharapkan kebaikan hati bapak / ibu untuk dapat mengembalikan handphone itu kepada saya. Saya akan memberikan imbalan sepantasnya. "

SMS pun dikirim dan tidak ada balasan. Kita sudah putus asa.
MySpace

Kita kembali mengingat betapa banyaknya data penting yang ada di dalam handphone kita. Ada begitu banyak nomor telepon teman kita yang ikut hilang bersamanya. Hingga akhirnya beberapa hari kemudian, orang yang menemukan handphone kita menjawab SMS kita, dan mengajak ketemuan untuk mengembalikan handphone tersebut.

Bagaimana kira-kira perasaan kita?

Tentunya kita akan sangat senang dan segera pergi ke tempat yang diberikan oleh orang itu. Kita pun sampai di sana dan orang itu mengembalikan handphone kita.

Apa yang akan kita berikan kepada orang tersebut?

Kita pasti akan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepadanya, dan mungkin kita akan memberikannya hadiah (yang kemungkinan besar lebih berharga dibandingkan hadiah yang mungkin kita berikan di skenario ketiga).
MySpace
----------------------------------------
.:: Moral Dari Cerita ::.

Apa yang kita dapatkan dari empat skenario cerita di atas?

Pada keempat skenario tersebut, kita sama-sama kehilangan handphone, dan ada orang yang menemukannya.

Orang pertama menemukannya dan langsung mengembalikannya kepada kita.

Kita berikan dia ucapan terima kasih.

Orang kedua menemukannya dan memberikan kepada kita sesaat sebelum kita turun dari kereta.

Kita berikan dia ucapan terima kasih yang lebih besar.

Orang ketiga menemukannya dan memberikan kepada kita setelah kita turun dari kereta.

Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah dengan sedikit hadiah.

Orang keempat menemukannya, menyimpannya selama beberapa hari, setelah itu baru mengembalikannya kepada kita.

Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah hadiah yang lebih besar.


.:: Ada sebuah hal yang aneh di sini ::.MySpace

Cobalah pikirkan, di antara keempat orang di atas, siapakah yang paling baik?
Tentunya orang yang menemukannya dan langsung memberikannya kepada kita, bukan?
Dia adalah orang pada skenario pertama. Namun ironisnya, dialah yang mendapatkan reward paling sedikit di antara empat orang di atas.

Manakah orang yang paling tidak baik?
Tentunya orang pada skenario keempat, karena dia telah membuat kita menunggu beberapa hari dan mungkin saja memanfaatkan handphone kita tersebut selama itu. Namun, ternyata dia adalah orang yang akan kita berikan reward paling besar.

Apa yang sebenarnya terjadi di sini?

Kita memberikan reward kepada keempat orang tersebut secara tulus, tetapi orang yang seharusnya lebih baik dan lebih pantas mendapatkan banyak, kita berikan lebih sedikit.

OK, kenapa bisa begitu? MySpace

Ini karena rasa kehilangan yang kita alami semakin bertambah di setiap skenario.
Pada skenario pertama, kita belum berasa kehilangan karena kita belum sadar handphone kita jatuh, dan kita telah mendapatkannya kembali.

Pada skenario kedua, kita juga belum merasakan kehilangan karena saat itu kita belum sadar, tetapi kita membayangkan rasa kehilangan yang mungkin akan kita alami seandainya saat itu kita sudah turun dari kereta.

Pada skenario ketiga, kita sempat merasakan kehilangan, namun tidak lama kita mendapatkan kelegaan dan harapan kita akan mendapatkan handphone kita kembali.

Pada skenario keempat, kita sangat merasakan kehilangan itu.

Kita mungkin berpikir untuk memberikan sesuatu yang besar kepada orang yang menemukan handphone kita, asalkan handphone itu bisa kembali kepada kita.

Rasa kehilangan yang bertambah menyebabkan kita semakin menghargai handphone yang kita miliki.
MySpace

.:: KESIMPULAN ::.

Saat ini, adakah sesuatu yang kurang kita syukuri?
Apakah itu berupa rumah, handphone, teman-teman, kesempatan berkuliah, kesempatan bekerja, atau suatu hal lain.

Namun, apakah yang akan terjadi apabila segalanya hilang dari genggaman kita. Kita pasti akan merasakan kehilangan yang luar biasa. Saat itulah, kita baru dapat mensyukuri segala sesuatu yang telah hilang tersebut.

Namun, apakah kita perlu merasakan kehilangan itu agar kita dapat bersyukur? Sebaiknya tidak.

Syukurilah segala yang kita miliki, termasuk hidup kita, selagi itu masih ada. Jangan sampai kita menyesali karena tidak bersyukur ketika itu telah lenyap dari diri kita. Jangan pernah mengeluh dengan segala hal yang belum diperoleh. Bahagialah dengan segala hal yang telah diperoleh.

Sesungguhnya, hidup ini berisikan banyak kebahagiaan. Bila kita mampu memandang dari sudut yang benar.


.:: Kata Bijak Hari ini ::.MySpace

Mari kita kembangkan sikap 3M :
1. Mulai dari hal kecil
2. Mulai dari diri sendiri
3. Mulai lah hari ini.

(Makasi buat Leni Manis yang telah mengirimkan artikel iniMySpace )

13 komentar:

Syarif Kurniawan Rudianto mengatakan...

Muanteppp
Seppp...
Buat kita intropeksi diri...

Anonim mengatakan...

Bener rif... kita harus selalu intropeksi diri kita.. agar kita manjadi lebih baik lagi ... :)

Anonim mengatakan...

Intinya kantongnya perlu diupgrade supaya HP gak bakal jatuh.. and tu hape pasang program sirine yg akan secara otomatis aktif apabila HP tersebut jatuh ke lantai... biar nta hpenya sendiri yg teriak kalo jatuh.. tanpa harus orang lain yg mengambil... wkakkakakakka...

3M = Menguras - Membakar - Mengubur..

^
^
bener gak tuh.. hahahahaha

intinya hidup jangan terlalu di buat serius and jangan dibuat susah klo gak mau kesusahan.. terlalu idealis juga gak baik.. karena sebenarnya hidup itu sangat jauh dari yg namanya ideal... -_-"

Anonim mengatakan...

udah terlalu sering dengar kata2 kyk gini bosen gw.. :p

Anonim mengatakan...

Jangan pernah bosan untuk mengingatkan akan kebaikan.. karena kita manusia sering sekali lalai atau lupa... wawkwkwkwkw... dah kayak ustad ja.. (nKc)

Mega Dini Ari mengatakan...

Bgus bnget bro... Klo bsa cramah2 nya Aa' Gym diperbanyak lg ya.. Soalnya Q suka bnget bc crmah2nya beliau..:)

Anonim mengatakan...

ok deh ... siap ... di tunggu ya.. pasti ku tambah lagi cerahmah nya Aa Gym... cari2 dulu .. :D (Mega)

Anonim mengatakan...

keren der.bagus banget buat motivator menjelang TA.artikelnya keren LEN

Anonim mengatakan...

makasih y der uda mau apload artikel ku..hehehha

Anonim mengatakan...

kembali kasih .. hehehhe... :) sering2 ya.. heheheh

Anonim mengatakan...

apaan ini
gak berumutu
terlalu idealis
kurang greget
gak menyentuh grassroot
bahasan dan bahasa nya terlalu sederhana
kurang berasa
terlalu hambar

kurang bumbu
kurang gula
kurang kecap
kurang garam
kurang matang

terlalu dini
terlalu dono
terlalu indro
terlalu kasino

- mengatakan...

Menarik sekali, [Aa'] Dere
Jagalah hati, jangan kau nodai
Jagalah hati, lentera hidup ini...
*manajemen qalbu mode on*

belanja mengatakan...

Insipiratif banget! :D keren tulisannya.