GRRR... AWAS, MAU MARAH, NIH!

Baru tadi malam kamu dan kawan-kawan berhasil menyelesaikan proyek lukisan graffiti di tembok sekolah. Rencananya, lukisan itu bakal jadi background yang keren dalam invitasi bola basket yang bertempat di sekolahmu sehari lagi. Dengan kepuasan dan kelegaan bertumpuk, kamu pulang ke rumah dan sukses terlelap hingga pagi.

MySpaceSiulanmu terhenti di depan rumah saat melihat tanah, dahan, dan ranting yang basah. Memang, kamu nggak mendengar hujan rintik-rintik tadi malam, tapi…MySpace semuanya basah! Dengan gairah muda, kamu pacu kendaraanmu ke sekolah hanya untuk melihat cat yang meleleh di sana-siniMySpaceMySpace. Grafiti kalian tak lebih dari celemotan cat di tembok yang basah.

Sejuta pikiran menyelinap di benakmu. Sejuta sumpah serapah ada di ujung bibirmuMySpace. Rasanya semua liter darah di tubuhmu berkumpul di kepala sehingga membuat kepalamu terasa panas berdenyut-denyut. Dadamu penuh sesak dengan tarikan nafas yang tak beraturan. Rahangmu mengatup dan gigi-gigimu terdengar bergemeletuk, tapi bukan karena kedinginan.

Dan tiba-tiba saja, “klontang!” kaleng cat yang belum diberesin semalam terbang ke tembok sebelah sana diringin kata-kata. “jfklajrlja#!” yang baru kamu sadari kemudian keluar dari mulutmu. Dan tiba-tiba kam terdiam ketika pandanganmu berserobok dengan pandangan teman-teman kerjamu, yang sama-sama terlongong-longong …. MySpace.

Kamu mau bicara apalagi? Memaki temanmu karena tak ada yang menyelamatkan proyek penting kalian ini? Menyalahkan cuaca yang balakangan ini nggak bisa ditebak? Menimpakan selahan pada penjaga sekolah yang tidak berbuat apa-apa? Atau diam-diam menyesali kebodohanmu dan teman-teman yang tidak mengantisipasi datangnya hujan?MySpace

Guy, wajar aja kalo kamu bereaksi seperti itu. Marah? Iyalah. Kecewa?! Jelas banget! Siapa sih yang nggak…. .

Kamu mau bilang, “Oh, boleh marah,ya?”

Boleh, kok, boleh. Marah itu adalah hal yang wajar dan sangat manusiawi. Dan, yang perlu dicatat, marah tidak selalu negative. Tapi, tunggu dulu…, sebelum kalimat terakhir tadi jadi legalitasmu untuk meluapkan segala amarah, kamu perlu tahu lebih banyak tentang emosi marah. OK? Hyuk… .


Eiitt... Tunggu dulu..
MySpaceMaaf.. Lanjutannya besok ya..

2 komentar:

Unknown mengatakan...

santai aja bos....

Bebaskan Ekspresimu mengatakan...

iyap .. kamu jga ya sal .. kamu kan mudah marah .. hehehe.. ok .. segera ku posting artikel lanjutannya..