Cara Cerdas Mengelola Emosi Bagi Remaja

Kata orang, masa remaja itu masa yang penuh dengan gejolak. Bahkan ada yang mengandaikannya musim badai dan halintar. Wuih, serem banget.MySpace.........

MySpaceJadi ingat Kapten Haddock, salah satu tokoh dalam komik Petualangan Tintin, yang mudah marah dan suka bilang, "Hujan Badai!" Dia sangat tanggap dengan keadaan di sekitarnya. Ia bisa tiba-tiba marah, sedih, atau tertawa bahagia. Yang jelas, kehadiran Kapten Haddock membuat petualangan-petualangan Tintin jadi seru.

Pada suatu ketika dalam kehidupan, seseorang pasti pernah menjadi seperti Kapten Haddock. Biasanya, keadaan itu mencapai puncak di usia remaja dan perlahan mereda seiring bertambahnya usia. Namun, pada beberapa orang keadaan tersebut bisa terus berlangsung hingga waktu tertentu. Kita tidak akan serta merta menyebut Kapten Haddock sebagai orang yang belum bijak karena sikapnya yang penuh gejolak. Kita baru akan 'memperhatikan' Kapten Haddock lebih lanjut bila ia selalu berperilaku spontan (tanpa berpikir) dan cepat berubah setiap hari, dalam segala situasi dan kondisi.MySpace

Gejolak bisa terjadi dalam berbagai keadaan psikologis. Bisa jadi gejolak muncul dikarenakan masalah dalam pergaulan dengan teman, masalah sekolah, perubahan bagian-bagian tubuh, atau karena masalah sosial yang terjadi di sekeliling kamu. Nah, Khusus di sini kita akan lebih banyak membahas gejolak yang berkaitan dengan keadaan emosi pribadi. Tujuannya tak lain adalah agar kita bisa lebih mengenal diri sendiri, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. MaksudnyaMySpace. Bingung ya.. Gini, yang dimaksud dengan terlihat adalah badan atau tubuh kamu, sedangkan yang tak terlihat adalah kondisi psikis yang terdiri dari pikiran dan perasaan. Bukannya jin yang katanya nongkrong di bahu kanan dan kirimu ...MySpace.

Semakin mampu kamu mengenali diri, semakin mampu pula kamu mengelola "badai dan halilintar" yang sering kali menjebak. Kalau sudah begitu, kamu akan semakin mudah dan cepat menapak kejenjang psikis yang lebih tinggi.

Menurut yang saya baca dan pelajari (hehehe.. dengan kata lain tulisan ini hasil dari pembelajaran dari beberapa buku dan pengalaman pribadi yang kemudian tak rangkum, agar teman-teman bisa tahu lebih banyak dan lebih jelas..MySpace Ok). Lanjut...

Paul Ekman, psikolog ahli emosi, menggolongkan emosi menjadi 6 jenis yang sifatnya umum, yang ditemui di hampir semua kebudayaan manusia. Keenam emosi terebut adalah jijik, heran, senang, sedih, marah, dan takut. Namun menurut Johana E. Prawitasari, seorang peneliti emosi dari Indonesia, ada satu lagi emosi yang juga bersifat umum. Emosi tersebut adalah emosi malu.

Tapi, disini kita hanya akan membahas 6 emosi saja yang relatif umum bagi remaja, yaitu senang, sedih, marah, takut, malu, dan CINTA MySpace. Kita akan membahasnya satu per satu, mulai dari tanda-tanda fisik hingga dinamika dalam pengalaman sehari-hari.

Bagaimana? Sudah pengin tahu cara mengungkapkan emosi dengan benar? Tenang, kamu sudah berada di jalan yang benar. Semua yang tertulis di blog ini berdasarkan pengalaman dan pembuktian dari buku-buku yang pernah saya baca... InsyaAllah .. muda-mudahan..

Akan tetapi, pembahasan dalam blog ini akan saya buat berseri. Mohon maaf ya MySpaceSoalnya bentrok juga dengan tugas-tugas kuliah. Tapi tenang setiap dua hari sudah ada lanjutan serinya. Saya akan update terus untuk teman-teman. Ok kita akan mulai menelusuri. Silahkan klik dan baca pembahas atau posting ini dengan judul "GRRR... AWAS, MAU MARAH, NIH!MySpace"

5 komentar:

Bebaskan Ekspresimu mengatakan...

Penting ne buat kita-kita.. biar bisa kontrol emosi dengan benar.. heheheh...

Unknown mengatakan...

nice share......

Anonim mengatakan...

emang seumuran qta masih bisa disebut remaja ya???
Skalian mampir nih.... :)

Bebaskan Ekspresimu mengatakan...

iyap makasi Yarra... menurut ku.. dewasa bisa dinilai dari cara dan pola berpikir yang terwujud dalam sebuah sikap serta tindakan. Kalo sesekali bersikap seperi anak-anak, namanya juga manusia… bisa khilaf.. heheh.. makasi komentar nya ya.. ?

feeling navigator mengatakan...

hii iya saya setuju mas emosi itu penting dan harus pinter mengelolanya. salam kenal dari saya